Minggu, 04 Juli 2010

Trik Mempercepat Windows XPyahoo

kalau pengen klik yahoo klik disini
1. Tampilan. Tampilan yang bagus dengan theme yang wah dapat mengurangi performa komputer, memang tidak terasa pada komputer dengan spek yang mid end ke atas tapi bagi mereka yang menginginkan performa optimal dari komputernya berikut tipsnya :
1. Klik kanan My Computer (pada desktop atau exlporer) kemudian pilih properties (Windows Logo+Pause Break) –> pilih tab advanced, pada performance klik settings dan pilih adjust for best performance –> klik apply/Ok, maka tampilan windows akan berubah menjadi tampilan klasik. Kita akan merubahnya menjadi theme Windows XP lagi nanti dengan sedikit modifikasi.

Windows System Properties

Windows System Properties
2. Masih di performance options masuk ke tab Advanced, lihat di section virtual memory di total paging files, kalau memory komputer anda kurang dari 1 Gigabyte rubah menjadi dua kali ukuran memory, misalkan memory anda 256 MB maka sebaiknya anda merubahnya menjadi 512 – 766 MB di initial size dan maximum sizenya atau tergantung space kosong hardisk. Klik Ok, tutup dan jika minta restart pilih restart later dulu.
3. Klik kanan pada Desktop (wallpaper) pilih properties dan masuk ke tab appearance, misalkan kita ingin mengembalikan theme ke theme Windows XP maka pilih Windows XP style di windows and buttons klik apply dan theme akan kembali ke theme windows XP, kemudian klik effect dan hilangkan semua checklist, klik ok untuk menutup jendela effect dan ok lagi untuk menerapkan perubahan appearance. Sampai saat perubahan ini komputer anda akan mengalami sedikit peningkatan dalam performance.

Windows XP Display Properties

Windows XP Display Properties
2. Indexing Service. Bagi anda yang mempartisi hardisknya dengan format NTFS akan ada opsi “allow indexing service to index this disk for fast file searching”, indexing service ini berguna untuk mempercepat pencarian file di hardisk namun proses indexing berjalan secara terus menerus di background dan menggunakan memori yang tidak sedikit apalagi jika file di hardisk kita sudah banyak. Untuk mempercepat performa komputer sebaiknya opsi ini dinonaktifkan dengan menghilangkan centang pada allow indexing service dan nonkatifkan juga centang pada compress drive to save disk space.

Hardisk partition

Hardisk partition
3. Windows Explorer speed up. Windows Explorer setingan standarnya menampilkan berbagai informasi dari isi hardisk namun informasi yang tidak begitu penting juga ikut ditampilkan sehingga mengurangi waktu loadnya. Setingan ini bisa dioptimalkan melalui windows explorer folder option, buka folder options dari windows explorer dari tools dan klik windows explorer atau bisa juga dari control panel, buka tab view dan hilangkan semua centang kecuali display the full path in the address bar dan use simple file sharing. Sedangkan untuk hide extension for known file types dan hide protected operating system files adalah optional namun berguna sekali untuk mencari dan mendeteksi virus dan file dengan double extension.

Folder Options

Folder Options
4. Startup Program. Startup program yang jarang digunakan dan berjalan di background sebaiknya dimatikan saja, startup program yang dimatikan bisa bisa diaktifkan lagi jika dibutuhkan. Program ini biasanya tergantung dari software apa saja yang sudah terinstall di komputer, beberapa contoh dari software yang saya install dan saya matikan diantaranya, Adobe update, Nero background monitor, Nero update, daemon tool, Quicktime update, Java update, bluetooth dan ulead video studio dan adobe gama loader. Untuk menonaktifkannya dengan menggunakan System Configuration Utility, jalankan dengan cara klik start –> run dan ketikan msconfig kemudian buka di tab startup.

Msconfig

Msconfig (System Configuration Utility"
5. Jaringan. Untuk yang komputernya terhubung dengan jaringan abaikan tips berikut ini. Jalankan msconfig, buka tab services dan hilangkan conteng dari, Computer browser, DHCP client, DNS client, Server, Workstation, TCP/IP NetBIOS Helper, Net Meeting Remote Desktop Sharing, Network Access Protection Agent, Network DDE, Network DDE DSDM, Network Connections, Network Location Awarness, IPSEC Services, Remote Remote Access Auto Connection Manager, Remote Access Connection Manager, Remote Desktop Help Session Manager, Remote Registry, Windows Firewall/ICS, Telephony, Terminal Services, Distributed Link Tracking Client, Wireless Zero Configuration, Security Center, Automatic Updates dan Network Provisioning Service. Untuk yang tidak memiliki printer bisa nonaktifkan Print Spooler dan untuk yang tidak memiliki scanner Windows Image Acquisition (WIA). Setelah selesai klik ok pada System Configuration Utility dan restart komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar